Thursday, November 22, 2012

Persepsi Saya Mengenai Kota Batam

Saya menulis artikel ini untuk memperkenalkan tempat di mana saya tinggal yaitu di pulau Batam Kepulauan Riau, Indonesia. Saya tidak akan menulis tentang profil kota Batam karena Anda dapat mencari sendiri di Google, jadi yang akan ditulis saat ini mngenai kota Batam berdasarkan pengalaman saya selama tinggal di kota ini .


Ok mari kita mulai. Jadi di sini adalah fakta-fakta menarik tentang Batam

Singapore

Sebagai salah satu provinsi yang paling dekat dengan negara tetangga, maka tidak heran Singapore memiliki banyak pengaruh pada kehidupan Batam. Jarak hanya 45 menit ditempuh dengan kapal feri  ditambah 5 terminal feri tersebar di mana-mana sehingga tidak mengherankan bagi kebanyakan orang di Batam tentu pernah pergi ke Singapura. Saya sering pergi di pagi hari berkeliaran di sana sampai larut malam dan baru pulang pada feri terakhir. Jadi tidak perlu membayar sewa hotel yang sangat mahal di sana. Harga tiket berkisar sekitar 40 dollar singapore . Jika ada hari libur umum yang panjang, dapat dipastikani kota Batam akan menjadi kota mati karena banyak yang kembali ke kota asal mereka (karena sebagian besar warga di Batam adalah pendatang) atau warganegara  asing seperti Singapura, Malaysia dll ..

Gaya Hidup










Gaya hidup di Batam juga banyak dipengaruhi oleh Singapura dan Malaysia. Dalam saluran TV Batam tanpa antena kabel atau parabola juga bisa melihat Singapura dan Malaysia punya  TV channel! Karena dekat  Singapura, di Batam hampir semua barang bekas Singapore  dapat dengan mudah didapatkan. Mulai dari HP, baju, laptop, sepatu dan sandal.

Jadi bagi masyarakat Batam dengan modal seadanya juga dapat mengikuti tren terbaru di Batam. Juga karena jarak yang sangat dekat dengan Singapura biasanya dapat ditemukan apek-apek (om-om) dari Singapura di sekitar Nagoya Batam terutama di akhir pekan. Yah saya pikir kehidupan malam di Batam kalian semua sudah cukup akrab. Biasanya beberapa Apek-apek memiliki istri simpanan di Batam sehingga pas akhir pecan mereka datang untuk menemui istri dan anaknya di Batam meskipun di negeri asalnya hanya  memiliki pekerjaan kasar seperti cleaning service atau sopir taksi bukan pekerja kerah putih. Tentunya kehadiran paman-paman Singapore ini juga membantu meningkatkan pendapatan bagi pelacur / waria di Batam. Lalu  sering juga ditemukan di koran lokal ada paman yang meninggal saat sedang berhubungan dengan pelacur. Sungguh tragis ...

Bahasa Sehari-hari

Banyak Batam orang yang dapat menguasai bahasa Cina Mandarin dengan baik. Mungkin karena banyak saluran TV Negara tetangga yang menyediakan siaran dalam bahasa mandarin, lingkungan sekitar dan tuntutan kerja yang dimiliki oleh orang Singapura di Batam. Di sekolah swasta Bahkan banyak, telah mengajarkan bahasa Mandarin sejak SD. Juga tentu saja bahasa Inggris sangat penting di Batam.

Ekonomi

Ketika saya mengunjungi Jakarta, saya pernah ditanya oleh teman saya jika di Batam menggunakan dollar Singapura ya? Hah pertanyaan yang menarik. Tentu saja tidak, tetapi jika Anda pergi ke butik belanja di mal dan tidak ada lagi rupiah, mereka masih menerima dolar. Bahkan, itu lebih menguntungkan untuk menggunakan dolar untuk dompet, tas, dan pakaian yang biasanya diimpor dari Singapura. Oleh karena itu money changer menjamur di Kota Batam. Batam juga didorong oleh ekonomi banyak perusahaan asing dari  galangan kapal di Batam, Elektronik, manufaktur dll .. Mereka mengatakan Batam adalah surga pencari kerja (apalagi dengan naiknya UMK untuk tahun depan diatas Rp. 2 juta )  karena ada banyak perusahaan yang bergabung dengan penerapan Free Trade Zone (FTZ) di Batam .

Makanan

Nah yang untuk pecinta makanan pasti tidak bisa menunggu. Batam seafood adalah kuliner terkenal disini . Di sini ada banyak restoran seafood yang lezat karena segar dan langsung dari laut. Untuk makanan dengan rasa lokal juga ada. Ingin makanan Batak, Padang, Cina, Jepang, Sunda seluruhnya ada asalkan saku Anda tidak bolong saja. Ada juga banyak penjual makanan.

Rekreasi

Banyak wisatawan asing datang ke Batam untuk spa atau pijat. Jika mereka tertarik pada pantai di Batam, mereka akan menginap di resort. Resort di Batam cukup banyak dengan fasilitas  berbagai permainan air. Jika pengunjung lokal biasa lebih cenderung untuk berbelanja karena di sini tas / pakaian bermerek bervariasi dan cukup murah.

 
Powered by Blogger